JAKARTA,
KOMPAS.com -- Baru kali ini para awak ADA
BAND merasa merinding berada di hadapan penonton pertunjukan
mereka.
Tak
hanya Donnie
Sibarani
sebagai vokalis yang merasakannya, anggota lain, Suriandika
Satjadibrata (Dika, bass), Marshal Surya Rachman (Marshal, gitar),
dan Aditya Pratama (Adit, drum), pun disergap rasa haru mendalam.
“Begitu
kami dan semua penonton menyanyikan lagu itu, aku merasa merinding”.
Peristiwa
itu terjadi Minggu (7/10/2012) saat pentas di depan 2.500 buruh
migran Indonesia
di Hongkong. ”Di awal pentas, mereka minta menyanyi lagu nasional
berjudul ’Tanah Airku’. Begitu kami dan semua penonton
menyanyikan lagu itu, aku merasa merinding. Belum pernah merasakan
seperti itu,” kata Donnie. Amat berbeda menyanyikan karya Ibu Sud
itu di Indonesia dengan di negeri orang, bersama para perantau yang
rindu kampung halaman pula.
Donnie
mendapat cerita rata-rata buruh itu ingin pulang ke Tanah Air. ”Di
antara mereka itu bahkan ada yang bertahun-tahun tak pulang ke
Indonesia. Sampai mereka bilang titip salam buat Indonesia,” ucap
Donnie.
Kehadiran
ADA Band di Hongkong merupakan yang pertama kali. Pemilihan kelompok
musik itu berdasarkan hasil polling di antara buruh tentang penyanyi
yang ingin mereka lihat. ”Ada Band di peringkat paling atas hasil
polling. Permintaan mereka sudah lama, tetapi kami baru bisa
memenuhinya,” kata Donnie.