Dulu
ku mencintaimu
Terasa bahagia
Namun kau hilang tanpa jejak
Membuat bertanya
Apa salah diriku
Hapus memori itu
Tak semudah dibayangkan
Bagai hantu di siang malam
Mendera batinku
Bayang dirimu
Begitu merasuk kalbu
Reff:
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua
Saat kucoba tegar
Hadirmu kembali
Ada dera di sekujur tubuh
Lelah tuk berpikir
Sakit ku melihatnya
Bawa sejuta maaf
Entah dari hati
Letakkan janji sekali lagi
Di atas segalanya
Akankah ini
Hanya pelarian tanpa ujung
Aku memang cinta padamu
Terasa bahagia
Namun kau hilang tanpa jejak
Membuat bertanya
Apa salah diriku
Hapus memori itu
Tak semudah dibayangkan
Bagai hantu di siang malam
Mendera batinku
Bayang dirimu
Begitu merasuk kalbu
Reff:
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua
Saat kucoba tegar
Hadirmu kembali
Ada dera di sekujur tubuh
Lelah tuk berpikir
Sakit ku melihatnya
Bawa sejuta maaf
Entah dari hati
Letakkan janji sekali lagi
Di atas segalanya
Akankah ini
Hanya pelarian tanpa ujung
Aku memang cinta padamu
2.
SEMENIT WAKTU
Di
pelukanku terakhir kali
kau katakan cinta
Putih dan suci
yang kau persembahkan
Seperti janji manis
Reff 1
Bila malam menjelang
ingin kuhitung lagi
Segenap jumlah bintang
yang bersinar di wajahmu
Akhirnya semua
telah berakhir bagai mimpi buruk
Menerjang ruang batin hidupku
tak berperasaan
Ku diam tertegun menatap pilu
dirimu kau begitu indah
Reff 2
Dunia serasa mati
hilang semangat hidup
Aku rindu padamu
aku teramat sayang
Jika ini takdirku
bolehkah ku berharap
Semenit waktu ingin kubalas cinta
Bridge
Harusnya ku berlari mengejar kepergianmu
Takkan terulang kisah dua anak manusia
kau katakan cinta
Putih dan suci
yang kau persembahkan
Seperti janji manis
Reff 1
Bila malam menjelang
ingin kuhitung lagi
Segenap jumlah bintang
yang bersinar di wajahmu
Akhirnya semua
telah berakhir bagai mimpi buruk
Menerjang ruang batin hidupku
tak berperasaan
Ku diam tertegun menatap pilu
dirimu kau begitu indah
Reff 2
Dunia serasa mati
hilang semangat hidup
Aku rindu padamu
aku teramat sayang
Jika ini takdirku
bolehkah ku berharap
Semenit waktu ingin kubalas cinta
Bridge
Harusnya ku berlari mengejar kepergianmu
Takkan terulang kisah dua anak manusia
3.
BELAHAN JIWA
Sang
surya enggan menyapa dunia
Bagai hati yg tiada cinta
Rentang waktu yg pisahkan kita
Membuat hidupmu tak bercahaya
Jangan biarkan asa pergi menghilang
Karna aku kembali hanya untukmu
Reff :
Maafkan belahan jiwa
Tak maksud meninggalkanmu
Hapuslah air mata dan hadirlah senyuman
Lantunkan puisi cinta
Terindah antara kita tuk selamanya
Jangan sempatkan bimbang merajam
Dekap erat cinta yg membara
Takkan ku lepas lagi sinaran hati ini
Dan takkan mungkin ku sambut jauh dirimu
Bagai hati yg tiada cinta
Rentang waktu yg pisahkan kita
Membuat hidupmu tak bercahaya
Jangan biarkan asa pergi menghilang
Karna aku kembali hanya untukmu
Reff :
Maafkan belahan jiwa
Tak maksud meninggalkanmu
Hapuslah air mata dan hadirlah senyuman
Lantunkan puisi cinta
Terindah antara kita tuk selamanya
Jangan sempatkan bimbang merajam
Dekap erat cinta yg membara
Takkan ku lepas lagi sinaran hati ini
Dan takkan mungkin ku sambut jauh dirimu
Bridge:
Janji setia masih jelas terukir menyentuh kalbu
Tiada lagi kini yg pisahkan kita
Janji setia masih jelas terukir menyentuh kalbu
Tiada lagi kini yg pisahkan kita
4.
LARI DARI KENYATAAN
Mungkin
itu pilihannya pesakitan
Meronta mencari cari sebuah kebenaran
Meregang keluar dari raga
Meraih kenikmatan yang tiada berakhir
Melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Meregang keluar dari raga
Meraih kenikmatan yang tiada berakhir
Melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Lupakan dulu resah gelisah
Kupendam di dada
Buang jauh semua masalah hidup
Puas mendengarnya
Cintaku telah lama sudah terbuang jauh
Dan tak akan mungkin hadir lagi
Menjelma menyentuh hatiku
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Lupakan dulu resah gelisah
Kupendam di dada
Buang jauh semua masalah hidup
Puas mendengarnya
Meronta mencari cari sebuah kebenaran
Meregang keluar dari raga
Meraih kenikmatan yang tiada berakhir
Melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Meregang keluar dari raga
Meraih kenikmatan yang tiada berakhir
Melayang pesat bagai enggan menembus mata dunia
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Lupakan dulu resah gelisah
Kupendam di dada
Buang jauh semua masalah hidup
Puas mendengarnya
Cintaku telah lama sudah terbuang jauh
Dan tak akan mungkin hadir lagi
Menjelma menyentuh hatiku
Memang lari dari kenyataan itu pilihanku
Terserah orang mau mengecam sikapku
Hanya seorang pengecut
Lupakan dulu resah gelisah
Kupendam di dada
Buang jauh semua masalah hidup
Puas mendengarnya
5.
NYAWA HIDUPKU
Angin
malam berhembus,
lirih dingin menyapa
Coba merasakan,
semilir kehadiran mu
Tuhan ku tanya cinta,
kemana arah dan tujuannya
Bila memang berpisah,
mengapa maut yang pisahkan
Reff :
Aku memuji mu, hingga jauh,
terdengar syahdu ke angkasa
Rintihan hati ku, memanggil mu,
dapatkah kau dengar nyawa hi-dup ku
Runtuh jiwa raga ku,
hancur berkeping-keping
Tangan dan kaki tiada,
berpijak di bumi lagi
Bridge:
Kau,
menelanjangi,
diri ku s’lalu,
lewat indahnya,
peluk kasih,
merangkul kalbu,
yang membelenggu,
dan kini,
tinggalkan ku
lirih dingin menyapa
Coba merasakan,
semilir kehadiran mu
Tuhan ku tanya cinta,
kemana arah dan tujuannya
Bila memang berpisah,
mengapa maut yang pisahkan
Reff :
Aku memuji mu, hingga jauh,
terdengar syahdu ke angkasa
Rintihan hati ku, memanggil mu,
dapatkah kau dengar nyawa hi-dup ku
Runtuh jiwa raga ku,
hancur berkeping-keping
Tangan dan kaki tiada,
berpijak di bumi lagi
Bridge:
Kau,
menelanjangi,
diri ku s’lalu,
lewat indahnya,
peluk kasih,
merangkul kalbu,
yang membelenggu,
dan kini,
tinggalkan ku
6.
KAU DAN DIRINYA
Engkau
pesona indah
Penyejuk kalbuku
Haruskah tinggalkan angan
Yang sedang banyak tergiang
Kini ku bersamanya
Cukup obati sepi
Namun tak sanggup hapus bayanganmu inspirasiku
Reff :
Kau mahligai jiwa
Terukir indah membekas di hati
Ku ingin kau kembali
Namun bagaimana harus ku katakan padanya
Inikah egoku
Hingga sampai hati
Membandingkanmu dan dia
Yang juga mencintaiku
Reff :
Maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
Tak bisa dustai ku harus memilih
Antara dirimu dan dirinya
Penyejuk kalbuku
Haruskah tinggalkan angan
Yang sedang banyak tergiang
Kini ku bersamanya
Cukup obati sepi
Namun tak sanggup hapus bayanganmu inspirasiku
Reff :
Kau mahligai jiwa
Terukir indah membekas di hati
Ku ingin kau kembali
Namun bagaimana harus ku katakan padanya
Inikah egoku
Hingga sampai hati
Membandingkanmu dan dia
Yang juga mencintaiku
Reff :
Maafkan diriku yg dulu nodai ketulusanmu
Tak bisa dustai ku harus memilih
Antara dirimu dan dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar